Sejarah LP3I
Fenomena ketidakmampuan lulusan pendidikan tinggi untuk terserap di dunia kerja bukan merupakan isu baru. Gejala ini telah muncul sejak dua dekade sebelumnya dan semakin meresahkan masyarakat. Hingga akhir tahun 1980-an, belum ada solusi konkret yang ditawarkan, baik dari pihak pemerintah maupun swasta.
Berdasarkan situasi tersebut, Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada tanggal 29 Maret 1989, dengan cabang pertama berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Awalnya dimulai sebagai program kursus 6 bulan, LP3I kemudian berkembang menjadi lembaga pendidikan profesi dengan durasi 1-2 tahun, yang berfokus pada kebutuhan dunia kerja.
Keberhasilan model pendidikan LP3I menarik minat masyarakat yang semakin besar, tidak hanya dari ibukota tetapi juga dari berbagai daerah. Hal ini mendorong LP3I untuk membuka cabang di hampir seluruh kota besar di Indonesia.
Eksistensi LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari meningkatnya jumlah perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Selain itu, LP3I juga mendapat pengakuan dari institusi pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerjasama transfer kredit dan konversi materi ajar.